Sudah saatnya e-Government tidak lagi diistilahkan sebagai electronic Government. Sudah saatnya e-Government tidak dianggap sebagai easy Government. Sudah saatnya e-Government diartikan sebagai ethical Government. Pemerintahan yang menjunjung prinsip Good Governance.
Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Aptel Depkominfo Cahyana Ahmadjajadi dalam sambutannya di malam penganugerahan “e-Government Award 2008″ yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (3/11). Dalam acara tersebut, Cahyana menekankan akan pentingnya pemanfaatan ICT untuk mendorong transparansi dalam kegiatan pemerintahan.
Acara e-Government Award 2008 yang memasuki tahun ke-7 ini dihadiri oleh sejumlah petinggi instansi daerah maupun pusat. Diantaranya adalah Menteri Pertanian Anton Apriantono, Sekjen Depperin Agus Tjahjana, Dirjen Perkebunan Achmad Mangga Barani, Sekdaprov Jabar Lex Laksmana, Walikota Tangerang Wahidin Halim, Bupati Jembrana I Gede Winasa, dan masih banyak lagi.
Acara berformat gala dinner tersebut sejatinya dipandu oleh Artis Lisa A Riyanto dan pengamat politik yang juga Juru Bicara Kepresidenan Andi A. Malaranggeng. Namun, di saat-saat terakhir Andi mendadak dipanggil oleh Presiden SBY, sehingga digantikan oleh mantan penyiar Delta FM, Ifeb. Meskipun demikian, kemeriahan acara tersebut tetap ada seiring dengan penampilan dari para praktisi IT yang memainkan musik dan menamakan diri sebagai BandIT.
Acara e-Government Award 2008 merupakan momen penting dalam sejarah perkembangan e-Government di Indonesia. Karena dalam acara ini juga terungkap keinginan dari pemerintah yang diwakili oleh Cahyana dan keinginan dari Warta eGov untuk saling bekerjasama menggabungkan model penilaian terhadap penerapan e-Gov di lingkungan instansi pemerintahan. Pemeringkat eGovernment Indonesia atau PeGI akan disandingkan dengan eGovernment Award yang diharapkan bisa diimplementasikan untuk periode 2009 nanti.
Juara-Juara Baru e-Government Award 2008
Dibalik terpilihnya juara-juara dalam ajang e-Government Award 2008, ternyata sejumlah kisah unik tersaji. Rupanya, tema yang dipilih mampu mewakili apa yang telah dilakukan oleh para juara tersebut.
Dari kategori Departemen, pemenang 5 kali berturut-turut yaitu departemen Pekerjaan Umum ternyata naik tingkat dengan meraih Platinum Awards. Keberhasilan mempertahankan gelar ini memang diakui oleh sejumlah pihak. Diantaranya Dirjen Aptel Cahyana Ahmadjajadi yang mengaku salut dengan keberhasilan dan inovasi-inovasi yang terus digulirkan oleh Departemen pimpinan Djoko Kirmanto tersebut.
Di Kategori Non-Departemen tidak memberikan tempat kepada finalis ketiga. Hal ini dikarenakan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal gugur dalam penjurian tahap 3 sebagai akibat dari ketidakhadiran perwakilan institusi pimpinan M Lutfi tersebut dalam ajang penjurian tahap 3.
Untuk kategori Direktorat Jenderal yang merupakan kategori baru, Ditjen Perkebunan Deptan menyapu bersih semua kompetisi. Mulai dari e-Gov Award kategori Ditjen, hingga website terbaik kategori Ditjen.
Kategori Propinsi memberi warna tersendiri bagi Jatim. Institusi yang tepat pada hari pelaksanaan e-Government Award 2008 juga merayakan pemilihan Gubernur putaran kedua, ternyata meraih juara pertama e-Gov Award kategori Propinsi. Setelah meraih peringkat pertama di PeGI, tentunya gelar ini akan menjadi kado manis bagi Gubernur yang baru nantinya.
Terakhir, kategori kabupaten/kota menampilkan kejutan tersendiri. Kejutan pertama datang dari Jembrana, yang notabene bukan langganan eGov Award, ternyata muncul meraih juara sekaligus menyabet 2 penghargaan lainnya, yaitu penghargaan khusus untuk aplikasi unggulan dan penghargaan untuk Best Of The Best.
Kejutan kedua, adalah terpilihnya 2 kabupaten yang berdekatan, yaitu Sleman dan Bantul, sebagai peraih website terbaik kategori Kabupaten. Sedangkan untuk kategori kota, Kota Tangerang yang baru saja mendudukkan kembali Gubernur incumbent Wahidin Halim mendapat hadiah manis dengan menjuarai website terbaik.
Kejutan ketiga, adalah munculnya kabupaten Banjar yang berhasil menerapkan e-proc secara optimal sehingga mendapatkan penghargaan khusus implementasi e-proc.
Berikut adalah daftar pemenang di masing-masing kategori, website terbaik, dan juga penghargaan khusus.
Kategori Departemen
1. Departemen Pertanian
2. Departemen Perindustrian
3. Departemen Kelautan & Perikanan
Website terbaik : Departemen Perindustrian
Kategori Non Departemen
1. Badan Pengawas Obatan & Makanan
2. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Website terbaik : BATAN
Kategori Direktorat Jenderal
1. Ditjen Perkebunan
2. Ditjen Mineral, Batubara & Panas bumi
3. Ditjen Hak Kekayaan Intelektual
Website terbaik : Ditjen Perkebunan
Kategori Propinsi
1. Propinsi Jawa Timur
2. Propinsi Jawa Barat
3. Propinsi Kepulauan Riau
Website terbaik : Kalimantan Barat
Kategori Kabupaten/Kota
1. Kabupaten Jembrana
2. Kota Malang
3. Kota Surabaya
Website terbaik :
- Kota Tangerang
- Kabupaten Sleman
- Kabupaten Bantul
Penghargaan khusus implementasi e-proc :
Kabupaten Banjar
Penghargaan khusus aplikasi unggulan :
Jembrana Smart Card
Platinum Awards untuk pemenang sebanyak 5 kali berturut-turut :
Departemen Pekerjaan Umum
Best Of The Best :
Kabupaten Jembrana