e-Government Indonesia

BANJAR. Melaksanakan pemerintahan yang mencitrakan transparan dengan good governance tampaknya menjadi prioritas pemerintah daerah (pemda). Apalagi dengan adanya gerakan reformasi birokrasi yang dilakukan beberapa instansi pemerintah. Buktinya pemda kini terus mencoba menerapkan sistem pemerintahan menggunakan teknologi informasi yang diyakini mampu melakukan efisiensi dan efektifitas kerja. Tak mau tertinggal, pemerintah kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pun menerapkan proses pengadaan barang dan jasa elektronik atau e-procurement. Pelaksanaan sistem e-procurement ini diresmikan oleh Yusni Anani, Sekretaris Daerah di Aula Dinas Permukimana Prasarana Wilayah Kabupaten Banjar awal April lalu (7/4). Menurut Yusni seperti dikutip dari banjarkab.go.id, sistem ini akan mendorong pemerintahan yang bersih dan pelayanan prima kepada masyarakat. Tahun 2008 ini masih dilakukan ujicoba dengan sistem semi e-procurement. ”Tahun 2009 mendatang e-procurement akan diberlakukan pada semua pengadaan barang dan jasa,” jelasnya.